Mamah Memei

Mamah Memei

Mamah Memei

Informasi lengkap mengenai UMKM ini

Jenis Umkm: Produk Makanan Ringan

Jumlah Umkm: 1000

Pemilik: Ibu Lilis

Lokasi: Cijeruk, Desa Tajurhalang rt 01 rw 03

No. HP: 085889153533

Desa Tajur Halang dikenal memiliki potensi lokal yang sangat beragam terutama sektor UMKM. Salah satu usaha yang berkembang pesat di desa ini adalah pengolahan makanan tradisional yang menghadirkan cita rasa khas dan bernilai jual tinggi. Potensi ini menjadi peluang emas bagi masyarakat desa untuk mengembangkan usaha yang mampu menembus pasar lebih luas. Salah satu contoh nyata UMKM unggulan di Desa Tajur Halang adalah brand Mamah Memei, yang dipelopori oleh Ibu Lilis. Melalui kreativitas dan ketekunan, beliau menghadirkan produk makanan olahan berbahan dasar ubi dan bahan lokal lainnya. Produk andalannya, yaitu ubi kremes, telah menjadi favorit masyarakat karena memiliki rasa gurih, renyah, dan unik, sekaligus memadukan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern. Selain ubi kremes, Mamah Memei juga memproduksi berbagai olahan pangan lain yang tak kalah lezat, seperti keripik singkong, kue basah tradisional, hingga camilan ringan yang cocok untuk segala usia. Diversifikasi produk ini menjadikan brand Mamah Memei memiliki daya tarik lebih, karena mampu memenuhi selera konsumen yang beragam.

Keunggulan produk Mamah Memei tidak hanya terletak pada rasa, tetapi juga pada cara pengolahannya. Semua produk dibuat dengan bahan-bahan pilihan, diolah secara higienis, dan dikemas menarik agar memiliki daya saing di pasar modern. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM lokal mampu menghadirkan produk berkualitas tanpa kehilangan identitas tradisionalnya. Lebih dari sekadar usaha kuliner, Ibu Lilis melalui Mamah Memei juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat desa. Beberapa warga dilibatkan dalam proses produksi, pengemasan, hingga pemasaran produk. Dengan demikian, keberadaan UMKM ini memberikan dampak langsung terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Produk dari brand Mamah Memei tidak hanya diminati oleh warga lokal, tetapi juga mulai merambah ke luar daerah. Melalui pemasaran offline maupun digital, ubi kremes dan produk olahan lainnya semakin dikenal sebagai camilan khas dari Desa Tajur Halang. Hal ini sekaligus memperkuat citra desa sebagai penghasil produk UMKM yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing. Dengan terus berkembangnya brand Mamah Memei, diharapkan Desa Tajur Halang dapat semakin maju dalam mengembangkan potensi UMKM lokal. Dukungan dari pemerintah desa, masyarakat, serta konsumen akan menjadi modal penting untuk menjadikan produk-produk ini sebagai ikon kuliner khas desa yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional.